APA ITU ERD???
Diagram Hubungan Entitas atau entity relationship
diagram merupakan model
data berupa
notasi grafis dalam pemodelan data konseptual
yang menggambarkan hubungan antara penyimpan. Model data sendiri merupakan
sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang hubungannya
satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Model data terdiri dari
model hubungan entitas dan model relasional. Diagram hubungan entitas ditemukan
oleh Peter
Chen dalam
buku Entity Relational Model-Toward a Unified of Data. Chen mencoba
merumuskan dasar-dasar model dan setelah itu dikembangkan
dan dimodifikai oleh Chen dan banyak pakar lainnya. Pada saat itu diagram
hubungan entitas dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak yang juga merupakan modifikasi khusus, karena tidak ada
bentuk tunggal dan standar dari diagram hubungan entitas.
Kegunaan
Diagram hubungan entitas digunakan untuk mengkonstruksikan
model data konseptual, memodelkan struktur data dan hubungan antar data dan
mengimplementasikan basis data secara logika maupun secara fisik dengan DBMS (Database
Management system). Dengan diagram hubungan entitas ini kita dapat menguji
model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Diagram hubungan entitas
dapat membantu dalam menjawab persoalan tentang data yang diperlukan dan
bagaimana data tersebut saling berhubungan..
Symbol
1. Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas.
2. Oval, menyatakan atribut (atribut key digaris bawahi).
3. Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi.
4. Garis, menyatakan penghubung antara himpunan relasi dengan
himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.
Entitas
Entitas adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam
lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang
akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pegawai dll. Seandainya A adalah seorang
pegawai maka A adalah isi dari pegawai, sedangkan jika B adalah seorang
pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan entitas
sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entitas seperti A dan B dalam contoh
di atas.
Fisik Entitas
Entitas yang bersifat fisik. Contoh : pegawai, guru, dan
karyawan.
Konsep Entitas
Entitas yang tidak bersifat konsep.
Contoh: gaji,sekolah
Macam-Macam Atribut
Atribut terdiri dari atribut sederhana atau atormis, atribut
komposit, atribut berharga tunggal. atribut null-value, atribut kunci,
atribut bernilai banyak dan atribut turunan. Masing-masing atribut memiliki
ciri tersendiri. Atribut atormis
tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang sederhana. Atribut komposit adalah atribut yang dapat dipecah menjadi atribut
lain, misalnya atribut alamat dapat dipecah menjadi atribut jalan, kecamatan,
kelurahan,kota serta kode pos. atribut komposit digunakan pada database untuk
kemudahan menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu dalam database atribut berharga
tunggal mempunyai satu harga untuk entitas tertentu,
atribut null-value tidak mempunyai nilai, atribut kunci merupakan
atribut unik dari suatu entitas dan nilai dari atribut kunci akan berbeda untuk
masing-masing entitas.atribut bernilai banyak adalah atribut yang entitasnya
lebih dari satu, misalnya adalah atribut hobi. Atribut hobi ini bisa terdiri
dari atribut berenang, atribut voli dan atribut berbelanja.atribut turunan
merupakan atribut yang didapat dari atribut lainnya.Pada entitas pegawai terdapat
atribu nomor induk yang biasanya terkandung nilai tahun masuk, misalnya NIP
=5195025, berarti Pegawai yang bersangkutan masuk pada tahun 1995), maka jika
kita tambahkan atribut Lama_Kerja pada entitas Pegawai, atribut Lama_Kerja
dapat kita hitung dengan cara mengurangkan tahun dimana perhitungan dilakukan
(katakanlah 2005) dengan tahun mahasiswa yang bersangkutan masuk ke Instansi
(Hasilnya 10 tahun).
Hubungan Relasi
Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan
entitas yang lainnya. Pada penggambaram diagram hubungan entitas, relasi adalah
perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas lainnya. Relasi
merupakan hubungan yang berarti antara suattu entitas dengan entitas lainnya.
Frasa ini berimplikasi bahwa relasi mengijinkan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan suatu entits dengan
lainya. Hubungan dibedakan antar bentuk hubungan antar entitas dengan isinya
masing-masing. Misalnya kasus hubungan antara entitas pegawai dan entitas
bagian adalah jam kerja, sedangkan isi hubungannya dapat berupa total jam
kerja, gaji lembur. Relasi digambarkan dalam bentuk intan. Pada model data
relasi hubungan antar data dihubungkan dengan kunci relasi. Tipe hubungan di
antara beberapa buah tipe entitas adalah kumpulan dari relasi di antara
entitas-entitas dari tipe entitas tersebut.
Notasi ERD
Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi ERD. Notasi
klasik sering digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga
digunakan untuk menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data,
salah satunya adalah IDEF1X.
Gambar Erd1
Model ERD
Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity
Relationship Diagram adalah sebagai berikut :
Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh
data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang
nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah,
1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat
merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya.
Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang
kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik
dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut
yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan
diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan
entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
Gambar erd2
Contoh ERD
Derajat
relasi atau kardinalitas
Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas
adalah:
Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A
hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat
berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula
sebaliknya.
Tahap ERD
Tahap pertama pada desain sistem informasi menggunakan model
ER adalah menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan
disimpan dalam database. Teknik pemodelan data dapat digunakan untuk
menggambarkan setiap ontologi (yaitu gambaran dan klasifikasi dari istilah yang
digunakan dan hubungan anatar informasi) untuk wilayah tertentu.
Tahap berikutnya disebut desain logis, dimana data
dipetakan ke model data yang logis, seperti model relasional. Model data
yang loguis ini kemudian dipetakan menjadi model fisik , sehingga
kadang-kadang, Tahap kedua ini disebut sebagai “desain fisik”.
Secara umum metodologi ERD sebagai berikut:
Erd 3
Metodologi ERD
Contoh Kasus:
Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing
bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan
paling tidak di satu bagian (dapat pula dibeberapa bagian). Paling tidak satu
pegawai mendapat tugas di satu proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan
tidak dapat tugas di proyek.
Menentukan entitas
Entitasnya : pengawas, bagian, pegawai, proyek