Kamis, 05 Juni 2014

Apa itu Distribusi Binomial??

A.Apa itu Distribusi Binomial??

Distribusi binomial adalah distribusi probabilitas diskret jumlah keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak (berhasil/gagal) yang saling bebas, dimana setiap hasil percobaan memiliki probabilitas p. Eksperimen berhasil/gagal juga disebut percobaan bernoulli. Ketika n = 1, distribusi binomial adalah distribusi bernoulli. Distribusi binomial merupakan dasar dari uji binomial dalam uji signifikansi statistik.
Distribusi ini seringkali digunakan untuk memodelkan jumlah keberhasilan pada jumlah sampel n dari jumlah populasi n. Apabila sampel tidak saling bebas (yakni pengambilan sampel tanpa pengembalian), distribusi yang dihasilkan adalahdistribusi hipergeometrik, bukan binomial. Semakin besar n daripada n, distribusi binomial merupakan pendekatan yang baik dan banyak digunakan.

Contoh mudahnya adalah sebagai berikut :
2 mata dadu dilemparkan sebanyak 3 kali. Berapakah peluang untuk
mendapatkan mata dadu yang bernilai 7 sebanyak 2 kali dari 3 kali pelemparan?
Jawab:
Sukses (x) = muncul mata dadu berjumlah 7.
n = 3
p = 1/6
P(x = 2|3, 1/6) = 3! x 1/62 . 5/61 = 5/72
2!.1!
Jadi, peluang untuk mendapatkan mata dadu bernilai 7 sebanyak 2 kali dari 3

kali pelemparan adalah 5/72

B.    Syarat Distribusi Binomial

  •  Jumlah trial merupakan bilangan bulat  Contoh melambungkan coin 2 kali, tidak mungkin2 ½ kali.
  • Setiap eksperiman mempunya idua outcome (hasil). Contoh:sukses/gagal,laki/perempuan, sehat/sakit,setuju/tidaksetuju.                                                                 
  • Peluang sukses sama setiap eksperimen.

Contoh: Jika pada lambungan pertama peluang keluar mata H/sukses adalah ½, pada lambungan seterusnya juga ½. Jika sebuah dadu, yang diharapkan adalah keluar mata lima, maka dikatakan peluang sukses adalah 1/6, sedangkan peluang gagal adalah 5/6.Untuk itu peluang sukses dilambangkan p, sedangkan peluang gagal adalah (1-p) atau biasa juga dilambangkan q, di mana q = 1-p.

C.  Ciri-ciri Distribusi Binomial.


Distribusi Binomial dapat diterapkan pada peristiwa yang memiliki ciri-ciri percobaan Binomial atau Bernoulli trial sebagai berikut :

  • Setiap percobaan hanya mempunyai 2 kemungkinan hasil : sukses(hasil yang dikehendakai, dan gagal(hasil yang tidak dikehendaki)
  • Setiap percobaan beersifat independen atau dengan pengembalian.
  • Probabilita sukses setiap percobaan harus sama, dinyatakan dengan p. Sedangkan probabilita gagal dinyatakan dengan q, dan jumlah p dan q harus sama dengan satu.
  • Jumlah percobaan, dinyatakan dengan n, harus tertentu jumlahnya.

D.  Penerapan  Distribusi Binomial


Beberapa kasus dimana distribusi normal dapat diterapkan yaitu:
  1. Jumlah pertanyaan dimana anda dapat mengharapkan bahwa terkaan anda benar  dalam ujian pilihan ganda.
  2. Jumlah asuransi kecelakaan yang harus dibayar oleh perusahaan asuransi.
  3. Jumlah lemparan bebas yang dilakukan oleh pemain basket selama satu musim.

E.  RATA – RATA dan RAGAM DISTRIBUSI BINOMIAL


Rata – rata μ = n . p
Ragam σ2 = n . p . q
n : ukuran populasi
p : peluang berhasil dalam setiap ulangan
q : peluang gagal,
q = 1-p dalam setiap ulangan

Contoh Rata – rata dan Ragam Distribusi Binomial :
Untuk b (5; 5, 20) dimana x = 5, n = 5 dan p = 0.20
q = 1-p ; q = 1-0.20 = sehingga q = 0.80
maka :  = 5 x 0.20 = 1
2 = 5 x 0.20 x 0.8 = 0.80
 =  0.80 = 0.8944.

F.  Rumus Distribusi Binomial


b(x;n,p) = nCx px qn-x dimana x = 0,1,2,3,…,n
n : banyaknya ulangan
x : banyaknya keberhasilan dalam peubah acak x
p : peluang berhasil dalam setiap ulangan
q : peluang gagal, dimana q = 1-p dalam setiap ulangan

Contoh Distribusi Binomial :
1.Berdasarkan data biro perjalanan PT Arendelle Wisata Ice, yang khusus menangani perjalanan wisata turis manca negara, 20% dari turis menyatakan sangat puas berkunjung ke Indonesia, 40% menyatakan puas, 25% menyatakan biasa saja dan sisanya menyatakan kurang puas. Apabila kita bertemu dengan 5 orang dari peserta wisata turis manca negara yang pernah berkunjung ke Indonesia, berapakah probabilitas :
a)      Paling banyak 2 di antaranya menyatakan sangat puas.
b)      Paling sedikit 1 di antaranya menyatakan kurang puas 
c)      Tepat 2 diantaranya menyatakan biasa saja 
d)     Ada 2 sampai 4 yang menyatakan puas

Jawab :

a.X ≤ 2
Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut :

b(x; n, p) = b(0; 5, 0.20) + b(1; 5, 0.20) + b(2; 5, 0.20) =
0.32768 + 0.40960 + 0.20480 = 0.94208 atau
b(x=0) = 5C0 (0.20)0 (0.80)5 = 0.32768
b(x=1) = 5C1 (0.20)0 (0.80)4 = 0.40960
b(x=2) = 5C2 (0.20)0 (0.80)3 = 0.20480
+Maka hasil x ≤ 2 adalah = 0.94208

b.X ≥ 1
Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut :

b(1; 5, 0.15) + b(2; 5, 0.15) + b(3; 5, 0.15) + b(4; 5, 0.15) + b(5; 5, 0.15) =
0.3915 + 0.1382 + 0.0244 + 0.002 + 0.0001 = 0.5562 atau
b(x ≥1; 5, 0.15) = 1 – b(x = 0)
1 – 5C0 (0.15)0 (0.85)5
1 – 0.4437 = 0.5563

c.X = 2
b(2; 5, 0.25) = 0.2637

d.X ≤ 2 X ≤ 4
Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut :
b(2; 5, 0.40) + b(3; 5, 0.40) + b(4; 5, 0.40) = 0.3456 + 0.2304 + 0.0768 = 0.6528

Analisis masing – masing point :

a.   Sebanyak paling banyak 2 dari 5 orang dengan jumlah 0.94208 atau 94,28% yang menyatakan sangat puas adalah sangat besar.
b.   Paling sedikit 1 dari 5 orang (berarti semuanya) dengan jumlah 0,5563 atau 55,63% yang menyatakan kurang puas dapat dikatakan cukup besar (karena lebih dari 50%).
c.    Tepat 2 dari 5 orang yang menyatakan biasa saja dengan jumlah 0,2637 atau
d.   Ada 2 sampai 4 yang menyatakan puas dengan jumlah 0,6528% atau 65,28% dapat dikatakan cukup besar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar