A.Apa itu Distribusi Binomial??
Distribusi
binomial adalah distribusi probabilitas diskret jumlah keberhasilan
dalam n percobaan ya/tidak (berhasil/gagal) yang saling bebas, dimana
setiap hasil percobaan memiliki probabilitas p. Eksperimen berhasil/gagal juga
disebut percobaan bernoulli.
Ketika n = 1, distribusi binomial adalah distribusi bernoulli.
Distribusi binomial merupakan dasar dari uji binomial dalam uji
signifikansi statistik.
Distribusi ini
seringkali digunakan untuk memodelkan jumlah keberhasilan pada jumlah
sampel n dari jumlah populasi n. Apabila sampel tidak saling
bebas (yakni pengambilan sampel tanpa pengembalian), distribusi yang dihasilkan
adalahdistribusi hipergeometrik,
bukan binomial. Semakin besar n daripada n, distribusi binomial
merupakan pendekatan yang baik dan banyak digunakan.
Contoh mudahnya adalah sebagai berikut :
2 mata dadu dilemparkan sebanyak 3 kali. Berapakah peluang untukmendapatkan mata dadu yang bernilai 7 sebanyak 2 kali dari 3 kali pelemparan?
Jawab:
Sukses (x) = muncul mata dadu berjumlah 7.
n = 3
p = 1/6
P(x = 2|3, 1/6) = 3! x 1/62 . 5/61 = 5/72
2!.1!
Jadi, peluang untuk mendapatkan mata dadu bernilai 7 sebanyak 2 kali dari 3
kali pelemparan adalah 5/72
B. Syarat Distribusi Binomial
- Jumlah trial merupakan bilangan bulat Contoh melambungkan coin 2 kali, tidak mungkin2 ½ kali.
- Setiap eksperiman mempunya idua outcome (hasil). Contoh:sukses/gagal,laki/perempuan, sehat/sakit,setuju/tidaksetuju.
- Peluang sukses sama setiap eksperimen.
Contoh: Jika pada
lambungan pertama peluang keluar mata H/sukses adalah ½, pada lambungan
seterusnya juga ½. Jika sebuah dadu, yang diharapkan adalah keluar mata lima,
maka dikatakan peluang sukses adalah 1/6, sedangkan peluang gagal adalah
5/6.Untuk itu peluang sukses dilambangkan p, sedangkan peluang gagal adalah
(1-p) atau biasa juga dilambangkan q, di mana q = 1-p.
C. Ciri-ciri
Distribusi Binomial.
Distribusi
Binomial dapat diterapkan pada peristiwa yang memiliki ciri-ciri percobaan
Binomial atau Bernoulli trial sebagai berikut :
- Setiap percobaan hanya mempunyai 2 kemungkinan hasil : sukses(hasil yang dikehendakai, dan gagal(hasil yang tidak dikehendaki)
- Setiap percobaan beersifat independen atau dengan pengembalian.
- Probabilita sukses setiap percobaan harus sama, dinyatakan dengan p. Sedangkan probabilita gagal dinyatakan dengan q, dan jumlah p dan q harus sama dengan satu.
- Jumlah percobaan, dinyatakan dengan n, harus tertentu jumlahnya.
D. Penerapan Distribusi Binomial
Beberapa
kasus dimana distribusi normal dapat diterapkan yaitu:
- Jumlah pertanyaan dimana anda dapat mengharapkan bahwa terkaan anda benar dalam ujian pilihan ganda.
- Jumlah asuransi kecelakaan yang harus dibayar oleh perusahaan asuransi.
- Jumlah lemparan bebas yang dilakukan oleh pemain basket selama satu musim.
E. RATA – RATA dan RAGAM DISTRIBUSI BINOMIAL
Rata – rata μ = n . p
Ragam σ2 = n . p . q
n : ukuran populasi
p : peluang berhasil dalam setiap ulangan
q : peluang gagal,
q
= 1-p dalam setiap ulangan
Contoh Rata – rata dan Ragam Distribusi Binomial :
Untuk b (5; 5, 20) dimana x = 5, n = 5 dan p = 0.20
q = 1-p ; q = 1-0.20 = sehingga q = 0.80
maka : = 5 x 0.20 = 1
2 = 5 x 0.20 x 0.8 = 0.80
= 0.80 = 0.8944.
Contoh Rata – rata dan Ragam Distribusi Binomial :
Untuk b (5; 5, 20) dimana x = 5, n = 5 dan p = 0.20
q = 1-p ; q = 1-0.20 = sehingga q = 0.80
maka : = 5 x 0.20 = 1
2 = 5 x 0.20 x 0.8 = 0.80
= 0.80 = 0.8944.
F. Rumus Distribusi Binomial
b(x;n,p) = nCx px qn-x dimana x = 0,1,2,3,…,n
n : banyaknya ulangan
x : banyaknya keberhasilan dalam peubah acak x
p : peluang berhasil dalam setiap ulangan
q : peluang gagal, dimana q = 1-p dalam setiap ulangan
Contoh Distribusi Binomial :
1.Berdasarkan data
biro perjalanan PT Arendelle Wisata Ice,
yang khusus menangani perjalanan wisata turis manca negara, 20% dari turis
menyatakan sangat puas berkunjung ke Indonesia, 40% menyatakan puas, 25%
menyatakan biasa saja dan sisanya menyatakan kurang puas. Apabila kita bertemu
dengan 5 orang dari peserta wisata turis manca negara yang pernah berkunjung ke
Indonesia, berapakah probabilitas :
a) Paling
banyak 2 di antaranya menyatakan sangat puas.
b) Paling
sedikit 1 di antaranya menyatakan kurang puas
c) Tepat
2 diantaranya menyatakan biasa saja
d) Ada
2 sampai 4 yang menyatakan puas
Jawab :
a.X
≤ 2
Lihat
tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut :
b(x; n, p) = b(0; 5, 0.20) + b(1; 5, 0.20) + b(2; 5, 0.20) =
0.32768 + 0.40960 + 0.20480 = 0.94208 atau
b(x=0) = 5C0 (0.20)0 (0.80)5 = 0.32768
b(x=1) = 5C1 (0.20)0 (0.80)4 = 0.40960
b(x=2) = 5C2 (0.20)0 (0.80)3 = 0.20480
+Maka hasil x ≤ 2 adalah = 0.94208
b.X
≥ 1
Lihat tabel dan
lakukan penjumlahan sebagai berikut :
b(1; 5, 0.15) + b(2; 5, 0.15) + b(3; 5, 0.15) + b(4; 5, 0.15) + b(5; 5, 0.15) =
0.3915 + 0.1382 + 0.0244 + 0.002 + 0.0001 = 0.5562 atau
b(x ≥1; 5, 0.15) = 1 – b(x = 0)
1 – 5C0 (0.15)0 (0.85)5
1 – 0.4437 = 0.5563
c.X = 2
b(2; 5, 0.25) =
0.2637
d.X ≤ 2 X ≤ 4
Lihat tabel dan
lakukan penjumlahan sebagai berikut :
b(2; 5, 0.40) + b(3;
5, 0.40) + b(4; 5, 0.40) = 0.3456 + 0.2304 + 0.0768 = 0.6528
Analisis
masing – masing point :
a.
Sebanyak paling banyak 2 dari 5 orang
dengan jumlah 0.94208 atau 94,28% yang menyatakan sangat puas adalah sangat
besar.
b.
Paling sedikit 1 dari 5 orang (berarti
semuanya) dengan jumlah 0,5563 atau 55,63% yang menyatakan kurang puas dapat
dikatakan cukup besar (karena lebih dari 50%).
c.
Tepat 2 dari 5 orang yang menyatakan
biasa saja dengan jumlah 0,2637 atau
d.
Ada 2 sampai 4 yang menyatakan puas
dengan jumlah 0,6528% atau 65,28% dapat dikatakan cukup besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar