Kamis, 05 Juni 2014

FLOWCHART

Apa itu Flowchart?

Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini biasa digunakan untuk mencari penyelesaian suatu masalah dengan menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan. Sistem flowchart memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. Flowchart membuat urutan proses menjadi jelas dan sangat logis sehingga bisa memudahkan kita dalam merancang sebuah program.
Flowchart berfungsi :
»   untuk memudahkan perancangan alur urutan logika suatu program, 
»   memudahkan pelacakkan sumber kesalahan program, 
»   untuk menerangkan logika program. 
»   menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil 
»   menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.





Contoh, penyelesaian lampu yang tidak berfungsi dengan memaparkan langkah-langkah yang harus dilakukan :
Diagram alir


Simbol-simbol Flowchart

Dalam menerapkan/menggunakan flowchart, kita harus mengerti fungsi-fungsi dari berbagai simbol yang tersedia di flowchart agar memudahkan kita untuk memahami langkah-langkah yang kita paparkan di flowchart.
Gambar berikut adalah simbol flowchart yang umum digunakan.


Macam-macam Flowchart

ada 4 jenis diagram alir secara umum: 
·         Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran dokumen.
·         Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data.
·         Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara fisik.
·         Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah sistem.
FLOWCHART DOKUMEN
Diagram Alir Dokumen
Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem.
Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen.
Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan
sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan
laporan diproses, dicatat dan disimpan.

FLOWCHART SISTEM
Diagram Alir Sistem
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.
Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara  online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan  komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
FLOWCHART PROGRAM
Diagram Alir Program
Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan  keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang  cepat saat terjadi. Programmer menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan  instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk  menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi. 

Langkah-langkah Membuat Flowchart

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sebuah flowchart :

a.  Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke
     kanan.
b.  Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan
     definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
c.  Tentukan awal dan akhir secara jelas dan teranalisis.
d.  Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan
     deskripsi kata kerja, misalkan “menghitung luas lingkaran”.
e.  Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
f.  Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus
    ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong
    aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada
    flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan
    percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan
    seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
g. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar